Prinsip membuat website bisa diibaratkan persis seperti membuat rumah atau gedung/ bangunan yang sesuai dengan kebutuhannya. Perlu perencanaan & pengetahuan yang cermat serta juga alokasi anggaran yang sesuai & relevan dengan konsep atau arsitektur desain yang diinginkan supaya tepat sasaran. Jadi tidak serta merta website yang terkonsep dengan mudahnya tercipta, sekalipun itu website yang tidak membutuhkan banyak fitur dan halaman situs yang banyak didalamnya.
Bagi Anda pelaku usaha ataupun bisnis owner atau perwakilan institusi yang berencana membangun sistem/ software atau website yang terstruktur tentu dibutuhkan pengetahuan mendalam untuk memahami fitur & fungsi suatu website yang cukup kompleks, cukup rumit dan membutuhkan waktu serta biaya yang tidak sedikit bila mempelajari seorang diri, namun jika Anda menyerahkan semua tugas diatas kepada staff ahli atau kepada provider penyedia layanan jasa website seperti kami juga tentu masih ada sejumlah pertanyaan di kepala Anda.
Dan Anda bertanya-tanya bagaimana sebenarnya alur website itu bisa tercipta dengan baik yang berjalan sesuai fungsinya, mudah dipahami & mudah diakses oleh pengunjung website Anda & tidak membuat pengunjung Anda bingung ketika akses situs Anda. Apalagi misalnya Anda tidak tahu sama sekali atau belum memiliki pengetahuan dasar tentang proses bagaimana website itu tercipta seperti spesifikasi dibutuhkan.
Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan hal penting yang sifatnya pengetahuan dasar dengan bahasa yang mudah Anda pahami sebagai pedoman/ petunjuk Anda untuk memutuskan membuat website yang sesuai dengan perusahaan/ institusi Anda. Sehingga baik sebagai bisnis owner atau siapapun Anda yang berencana membuat website bisa tahu apa saja hal-hal yang mungkin diperlukan dan disiapkan supaya website yang akan dibuat tepat sasaran dengan tampilan simple & menarik.
Baik tidak perlu berlama-lama mari kita sama-sama untuk mengulasnya, yakni ada 5 pilar penting sebelum Anda membuat website/ software secara terurut :
-
Website Memiliki Tujuan Yang Jelas
Website yang baik & terstruktur yang mempunyai tujuan yang fokus tentu berbeda hasilnya jika dibandingkan membuat website dengan asal-asalan tanpa konsep & tujuan yang jelas. Oleh karena itu Anda sebagai bisnis owner atau perwakilan institusi mindset goalnya apa ketika sudah memiliki website ? Jika Anda memiliki website hanya untuk pelengkap bisnis Anda, maka websitenya jadi tidak berfungsi optimal, bahkan yang lebih parah mindsetnya diluar sana hanya untuk gengsi bisnis saja, jadinya Anda hanya pemborosan mengeluarkan anggaran dalam membuat website.
Beda jika mindsetnya misal website difungsikan untuk bisnis & memfungsikan email web untuk interaksi dengan klien Anda misal untuk kirim & terima email untuk kegiatan surat menyurat, kirim proposal bisnis, dan penawaran. Atau website Anda tujuannya untuk collect data misalnya Anda membuka toko online yang tujuan akhirnya adalah collect database customer Anda, maka fungsi di websitenya diperlukan adanya sistem transaksi, fitur managemen produk, managemen pelanggan, diskon, dan fitur promosi. Atau bisa juga goal Anda adalah dengan membuat artikel karya Anda sendiri dengan tujuan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah dari monetize artikel Anda. Jadi tentukan dulu goal Anda dalam membuat website/ software difungsikan sebagai apa ?
-
Kenali Jenis Website Yang Tepat
Baik website ataupun aplikasi juga ada jenis-jenisnya. Kenali dulu situs apa yang akan Anda buat sesuai dengan goal Anda tadi. Dari goal yang sudah Anda tetapkan, maka bisa dengan mudah situs web seperti apa yang sebenarnya Anda butuhkan. Karena ada banyak sekali jenis situs web berbeda yang dapat Anda buat, Anda perlu memutuskan jenis desain situs web mana yang akan dicari & memakai layanan Anda oleh calon pengunjung website Anda.
Ada situs e-commerce yang dirancang untuk menjual produk atau layanan seperti Tokopedia, Shopee, Amazon, Ebay, dll. Ada juga situs Blog memungkinkan individu dan merek untuk mempublikasikan artikel tentang wawasan unik langsung ke audiens mereka. Ada jenis situs web berita dan media fokus untuk menyampaikan informasi tentang peristiwa dunia terkini kepada publik. Mereka menggunakan konten tekstual dan visual seperti Kompas, Detik, BBC, CNBC, CNN, Al Jazeera, The Guardian, dll. Ada juga situs web pendidikan berfungsi sebagai portal untuk penerimaan siswa baru & kursus online/ tryout online. Jenis situs web ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman belajar orang baik di dalam maupun di luar kelas.
-
Mencari Referensi Melalui Website Lain/ Serupa
Terkadang untuk memulai sesuatu, kita tidak tahu harus memulai darimana, tapi sebenarnya ada banyak cara untuk memudahkan hal itu salah satunya adalah dengan mencari referensi dari situs/ aplikasi milik orang lain. Ide untuk membuat website juga bisa kita dapatkan melalui referensi dari situs yang sudah dibuat & bertebaran di internet yang serupa dengan layanan yang Anda miliki. Anda bisa mencari di Google dengan keyword atau kata kunci yang sesuai dengan website yang ingin anda buat, lakukan pencarian secara meluas & spesifik.
Contoh bila ingin membuat toko online parfum maka ketik keyword “parfum” di Google, dan lihat beberapa list website yang muncul di kolom pencarian. Hal itu bisa dicatat link & konsepnya biar Anda tidak lupa dan dipelajari. Namun poin yang ditekankan disini adalah tidak menjiplak situs orang lain, melainkan pelajari fitur atau fungsi yang terdapat didalam situs tersebut yang bisa diimplementasikan pada situs kita.
Kuncinya adalah kumpulkan link website dari milik orang lain maksimal 7 website yang menurut Anda menarik sebagai contoh referensi bakal website Anda nanti. Misalnya Anda suka tampilan depan websitenya dari situs A, namun halaman lain misalnya halaman gallery Anda cocok dengan situs B dan halaman produk Anda cocoknya dari situs C. Kemudian sampaikan planning Anda tersebut kepada staff ahli atau kepada kami untuk kami dalami, pedoman awal tetap dari tujuan website Anda dan juga jenis website apa yang cocok dengan layanan/ bisnis Anda.
-
Membuat Sitemap & Wireframes
Setelah referensi terkumpul, seorang programmer web akan terlebih dahulu membuat sitemap/ kerangka situs. Sitemap yaitu sebuah desain gambar yang berisi draft dan panel fungsi yang berbentuk bagan atau peta website seperti sebuah hirarki atau alur website. Tujuannya adalah memudahkan bagi seorang web designer untuk mengerjakan website yang akan dibuat dalam mengatur komposisi dan peletakan elemen dan fitur-fitur serta konten yang ada dalam website tersebut.
Sitemap ini benar-benar sangat penting karena banyak kejadian diluar sana salah paham antara jasa programmer pembuat situs dengan klien, ekspektasi masing-masing berbeda sehingga menimbulkan salah paham & masalah seperti tidak sesuainya website yang dibuat dengan anggaran yang sudah dikeluarkan. Untuk itu dengan adanya sitemap keduanya memiliki visualisasi gambaran yang sama. Sitemap juga bermanfaat apabila misalnya Anda ingin pengembangan fitur tambahan di kemudian hari, selain itu jika misal ada error atau trouble pada website, maka letak error bisa dilacak dari sitemap yang ada.
Contoh Sitemap
Contoh Sitemap
Contoh Sitemap
Sitemap dan wireframes yang dibuat bisa meluas ke konten atau isi website Anda. Seperti misalnya Anda butuh gambar dari produk yang Anda jual, atau misalnya website Anda perlu ditampilkan foto/ video gambar perusahaan Anda. Maka Anda juga perlu siapkan dokumentasi foto dengan resolusi yang cukup supaya pengunjung Anda tahu akan gambar layanan Anda.
Jangan pernah berpikir untuk ambil dokumentasi gambar/ video sesukanya dari internet bila Anda tidak ingin kena masalah seperti hak cipta dari si pemilik karya yang tuntutan hukumnya bisa miliaran rupiah, sudah banyak kejadian demikian, kecuali Anda juga menampilkan sumber siapa pemilik gambar/ karya digital pada website Anda walaupun itu terbatas. Mengambil gambar dari internet juga bisa menurunkan kredibilitas layanan Anda, bahkan pengunjung website Anda jika tahu bahwa Anda ambil gambar dari internet, maka calon pengunjung tersebut akan mencari layanan lain dengan foto asli karya mereka sendiri. Untuk itu sebaiknya Anda pakai dokumentasi milik sendiri.
Untuk membuat sebuah sitemap ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu dengan membuat desain draft sitemap bisa dengan menggunakan software seperti MS. Word atau Power Point agar lebih rapi untuk membuat draft desain halaman website dalam bentuk wireframe atau seperti sketsa pensil atau bisa juga dengan cara manual. Kalau di internet Anda bisa pakai Balsamiq Mockup atau yang lebih populer sekarang menggunakan Figma.
Setelah draft/ kerangka sitemap tersebut selesai dibuat, Anda bisa minta persetujuan antara Anda sebagai klien pengambil keputusan dengan web programmer sebagai eksekutor pembuatan websitenya. Persetujuan itu bisa berupa revisi atau persetujuan akhir desain mana yang akan dipilih dan digunakan untuk pedoman pembuatan website/ aplikasinya.
-
Budgetting/ Persiapan Anggaran
Sama seperti pembuatan sebuah rumah tadi, Untuk membuat sebuah website juga diperlukan adanya beberapa biaya, biaya-biaya pokok dalam membuat rumah seperti batu bata, pasir, semen, dsb. Maka dalam membuat website juga ada anggaran pokok seperti membuat rumah tadi. Patokannya adalah dari sitemap tadi, Anda bisa menanyakan ke staff ahli Anda atau kepada kami untuk budgeting dari konsep website/ aplikasi berdasar dari pedoman sitemap yang sudah selesai disetujui untuk dikerjakan dengan budget yang relevan sesuai kompleksitas sitemap, fungsi & fitur didalam websitenya. Itulah kenapa ketika Anda bertanya berapa harga membuat website sebenarnya ? Maka perbedaan harganya berdasar dari :
- Berapa banyak halaman situs Anda, fungsi/ fitur didalamnya seberapa kompleks & detail ?
- Termasuk harga domain & hosting juga atau tidak ? Berapa kapasitas hosting yang cocok dengan spesifikasi situs Anda? Apakah penggunaan email web cukup tinggi ? Bila iya apa perlu server khusus email sendiri ?
- Termasuk riset Digital Marketing ( SEO & SEM ) juga apa tidak ? Ini supaya website Anda bersaing dengan kompetitor di pencarian seperti Google, Yandex, Bing. Karena calon pengunjung secara psikologis akan memilih layanan yang mudah di klik di bagian paling atas list pencarian
- Termasuk biaya maintenance juga apa tidak ? Maintenance bisa berupa perawatan web, bisa sama perawatan server hostingnya, bisa juga perbaikan web bila error perlu tidak ?
Untuk itu Anda tetap perlu diskusi secara mendalam kepada staff ahli Anda terkait website/ software yang akan Anda buat. Misalnya ada error bagaimana perbaikannya, misal nambah fitur kedepannya seperti apa gambaran & biayanya. Untuk itu dalam budgetting anggaran sebuah website/ aplikasi tidak bisa langsung tahu biayanya kalau tidak di fix kan dulu konsep & juga sitemapnya yang jelas serta hal-hal lain yang kami sebutkan diatas. Anda juga bisa menekan biaya dengan meringkas sitemap atau fitur yang belum digunakan dulu, baru nanti pengembangan selanjutnya bisa dianggarkan lagi. Namun yang pasti anggaran yang WAJIB yaitu domain hosting + pengerjaan websitenya. Anggaplah itu seperti kebutuhan pokoknya. Sama seperti membuat rumah tadi, perlu bahan wajib seperti batu bata, semen & pasirnya, quantity nya tergantung luas & skalanya.
Dan tidak ada acuan/ aturan yang pasti baik di Indonesia maupun dunia dalam bentuk nominal penentuan biaya untuk pengerjaan tiap sitemap atau fiturnya. Apalagi untuk fitur tertentu didalam website, ada yang perlu berlangganan tiap bulan/ tahun, ada yang tidak perlu, tentu perlu ditelusuri mana bagian/ fitur yang membutuhkan biaya langganan & mana yang tidak. Jadi tidak mutlak seperti layaknya sebuah produk yang bisa Anda beli harganya tertera dibungkus kemasannya lalu tinggal bayar di kasir, karena disini kita bicara sifatnya layanan/ upah jasa skills yang dimiliki dengan proses belajar bertahun-tahun. Jadi perhitungan anggaran berdasar dari yang kami sebutkan diatas.
Anda butuh diskusi secara mendalam dengan kami ?
Hubungi kami segera ! FREE !